![]() |
Apel pagi yang dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal menjadi sarana membakar semangat keluarga besar SMAN 2 Jombang untuk menjadi lebih baik lagi daripada sebelumnya. |
[Jombang, Pak Guru
NINE] - Rabu, 9 April 2025
menjadi momen istimewa bagi keluarga besar SMAN 2 Jombang. Setelah libur
panjang menjelang dan sesudah Idulfitri 1446 H, kegiatan pembelajaran kembali
dimulai. Tak sekadar rutinitas biasa, hari pertama masuk sekolah ini dikemas
dengan nuansa kebersamaan dan semangat pembaruan lewat kegiatan apel pagi yang
dirangkaikan dengan acara halal bihalal antara murid dan dewan guru.
Apel pagi tersebut sedianya akan
dipimpin oleh ustadz M. Sulhan yang juga direncanakan memberi tausiyah halal
bihalal. Namun karena suatu udzur, peran tersebut diamanahkan kepada Nine Adien
Maulana, salah satu guru Pendidikan Agama Islam di sekolah itu. Meski mendadak,
amanat yang disampaikan beliau tetap meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh
peserta apel.
Dalam tausiyah singkat berdurasi
sekitar tujuh menit itu, Pak Nine—begitu beliau akrab disapa—menyampaikan makna
puasa dari sudut pandang yang membumi dan menyentuh. Beliau mengingatkan bahwa
lapar dan dahaga bukan sekadar “menahan”, tetapi juga sarana untuk memahami
betapa besar nikmat makan dan minum yang sering kali kita anggap biasa. Dari
rasa lapar itu, kita diajak untuk lebih peduli dan empati terhadap mereka yang
kesehariannya jauh dari kecukupan.
Lebih dari itu, beliau menggarisbawahi
bahwa tujuan utama puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa, yaitu pribadi
yang lebih baik daripada sebelumnya. Dalam konteks lingkungan sekolah, beliau
mengajak seluruh murid dan guru untuk berkontribusi dalam mewujudkan SMAN 2
Jombang sebagai tempat belajar yang bersih, indah, dan nyaman.
Setelah amanat selesai, acara
dilanjutkan dengan halal bihalal di lapangan sekolah. Murid-murid berbaris
rapi, bersalaman dengan guru-guru untuk saling memaafkan. Suasana hangat penuh
kekeluargaan begitu terasa. Tidak sedikit senyum dan canda yang mengalir,
menambah semarak pagi itu dengan suasana yang sangat positif.
Setelah rangkaian kegiatan di lapangan
selesai, para murid diberi waktu istirahat sejenak. Selanjutnya, mereka
melanjutkan kegiatan bersih-bersih ruang kelas dan lingkungan sekolah,
didampingi oleh wali kelas masing-masing. Aktivitas ini bukan hanya simbol
kerapian, tetapi juga bentuk nyata dari semangat baru untuk memulai hari-hari
pembelajaran dengan lebih tertib dan bertanggung jawab.
Hari itu, SMAN 2 Jombang tampak hidup
dan penuh energi. Dari pagi hingga menjelang siang, berbagai aktivitas
menunjukkan bahwa semangat untuk menjadi lebih baik benar-benar tumbuh dari
kesadaran bersama. Tak sekadar kembali ke sekolah, tetapi juga kembali dengan
niat untuk tumbuh, memperbaiki diri, dan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua
yang membanggakan.
Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi awal yang baik untuk perjalanan pendidikan di SMAN 2 Jombang setelah Ramadhan ini.[pgn]
0 Komentar