Fistful of Metal Lahir dari Keresahan Remaja Anti Mainstream

 

Ini adalah group band heavy metal karya murid-murid SMAN 2 Jombang. 

[Jombang, Pak Guru NINE] - Di tengah gemuruh dan intensitas khas heavy metal, sebuah grup band dari SMAN 2 Jombang muncul sebagai fenomena unik yang tidak hanya menyuarakan energi musik cadas, tetapi juga membawa nilai-nilai spiritual dalam perjalanannya. Fistful of Metal, atau yang akrab disapa Fistful, adalah grup band metal yang terbentuk pada 1 April 2023. Beranggotakan VQ Nur Hidayatullah (vokal), Muhammad Zulfisyah Putra Muharman (backing vokal & keyboard), Sean Arthur Tamajaya (gitar), Faqih Al Hisyam (bassis), dan Muhammad Nafis Laksono (drummer), band ini telah menjadi wajah baru dalam lanskap musik metal di kota Jombang, Jawa Timur.

Dari Keresahan Menjadi Karya

Nama Fistful of Metal diambil dari album debut band metal legendaris Anthrax yang berjudul sama. Menurut para personelnya, nama ini merepresentasikan musik mereka yang "menghantam wajah pendengar dengan sekepal baja." Namun, tidak hanya itu, nama ini juga mencerminkan misi mereka untuk menghidupkan kembali semangat dan sikap band metal klasik di era modern.

"Kami merasa bahwa metal saat ini terlalu terkotak-kotak," ujar Nafis. "Kami ingin menciptakan sesuatu yang fresh dengan menggabungkan berbagai subgenre metal seperti psychedelic, classic, blues, hingga hardcore punk."

Dengan memadukan elemen-elemen tersebut, Fistful menciptakan musik yang tidak hanya gahar, tetapi juga kaya akan nuansa emosional dan atmosferik. Progresi psychedelic dan space rock yang digunakan dalam lagu-lagu mereka memberikan pengalaman mendalam bagi pendengar. Bahkan, lirik-lirik mereka yang berbau psychedelic, sci-fi, dan psychological menjadi medium untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih dari sekadar bunyi.

Hal yang membuat Fistful benar-benar unik adalah bagaimana mereka menyeimbangkan dunia musik metal yang keras dengan kehidupan spiritual sebagai aktivis Remaja Masjid Miftahul Abror (RMMA) SMAN 2 Jombang. Tidak banyak band metal yang juga dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan, apalagi remaja sekolah yang memilih jalur ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa menjadi metalhead tidak berarti jauh dari Tuhan,” kata Zulfisyah. “Spirit metal itu adalah keberanian untuk menjadi diri sendiri, dan bagian dari diri kami adalah menjadi insan yang bertakwa.”

Komitmen ini terlihat dalam keseharian mereka di sekolah yang tetap konsisten hadir dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan shalat berjamaah serta pelaksanaan program kerja RMMA. Hal ini menjadi contoh nyata bahwa musik dan spiritualitas bukanlah dua kutub yang berlawanan, melainkan bisa saling melengkapi.

Burning Brain Cell: Awal Sebuah Perjalanan

Pada awal tahun 2025, Fistful merilis single perdana mereka yang berjudul “Burning Brain Cell” di Spotify. Lagu ini menjadi tonggak pertama perjalanan mereka dalam menembus industri musik. Dengan kombinasi riff gitar yang berat, hentakan drum yang eksplosif, dan vokal yang penuh energi, lagu ini merepresentasikan identitas musik mereka secara sempurna.

Liriknya sendiri menggambarkan perjuangan batin seseorang yang berusaha keluar dari belenggu pikiran negatif. "Burning Brain Cell" tidak hanya menjadi sebuah lagu, tetapi juga manifestasi dari filosofi Fistful yang ingin menginspirasi pendengarnya untuk berani menghadapi tantangan hidup.

Fistful tidak hanya menghadirkan musik, tetapi juga membawa pesan dan atmosfer yang kuat dalam setiap karya mereka. Mereka memvisualisasikan imajinasi dan pesan melalui lirik serta progresi musik yang kompleks. Unsur psychedelic dan space rock yang mereka hadirkan menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar, membuat mereka tidak hanya mendengar, tetapi juga merasakan musik tersebut.

“Kami ingin setiap orang yang mendengar lagu kami bisa masuk ke dalam dunia yang kami ciptakan,” ujar Sean Arthur. "Musik kami bukan hanya soal bunyi, tapi juga soal perjalanan emosional dan spiritual."

Fistful of Metal telah membuktikan bahwa metal tidak hanya tentang kebisingan atau agresivitas. Mereka adalah bukti nyata bahwa musik metal juga bisa menjadi medium untuk menyampaikan pesan mendalam, baik itu soal perjuangan hidup maupun nilai-nilai spiritual. Kehadiran mereka di SMAN 2 Jombang menjadi inspirasi bagi murid-murid lainnya untuk berani mengekspresikan diri, tanpa melupakan akar dan nilai-nilai yang mereka yakini.

Dengan semangat mereka yang tinggi, kombinasi musik yang unik, dan pesan-pesan yang mendalam, Fistful of Metal tidak hanya menjadi band sekolah biasa. Mereka adalah suara baru dalam dunia musik metal, yang menggabungkan kerasnya musik dengan kelembutan nilai-nilai spiritual. Mereka adalah bukti bahwa seni, dalam bentuk apa pun, selalu bisa menjadi sarana untuk menyatukan yang berbeda.[pgn]


Link Spotify Burning Brain Cell

Posting Komentar

0 Komentar