Artikel ini ditulis untuk menyemarakkan Konferwil ke-4 DPW AGPAII Jawa Timur. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Dewan Pengurus Wilayah
(DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Jawa Timur akan
menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-4 pada 21-22 Desember 2024
di Pondok Pesantren Kalimasada, Bangsri, Plandaan, Jombang. Dengan tema,
“AGPAII membangun sinergitas meningkatkan kualitas GPAI dan PAI demi kejayaan
NKRI,” Konferwil ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan eksistensi,
peluang, dan peran AGPAII dalam memberikan manfaat nyata kepada Guru Pendidikan
Agama Islam (GPAI) di Jawa Timur.
Sebagai organisasi profesi yang relatif masih
muda, AGPAII telah menunjukkan dedikasi yang signifikan dalam memperjuangkan
pengembangan kompetensi guru PAI, advokasi kesejahteraan, dan perlindungan
profesi. Dalam konteks Jawa Timur, dengan jumlah guru PAI yang tersebar dari
jenjang SD hingga SMA/SMK, tantangan geografis, serta kompleksitas kebutuhan
profesional guru, keberadaan AGPAII menjadi semakin relevan. Namun, eksistensi
ini harus terus diperkuat melalui kepemimpinan yang visioner dan program kerja
yang berdampak nyata.
Rumah Besar GPAI
Sejak pendiriannya pada tahun 2007, AGPAII telah
berkembang menjadi organisasi profesi yang tidak hanya menjadi wadah komunikasi
dan pengembangan bagi GPAI, tetapi juga rumah besar bagi guru-guru PAI di
seluruh Indonesia. Di Jawa Timur, kehadiran AGPAII melengkapi ragam organisasi
profesi guru yang ada, dengan fokus pada penguatan kompetensi dan integritas
profesi guru PAI. Salah satu ciri khas AGPAII adalah kemampuannya
mengintegrasikan guru PAI dari berbagai jenjang pendidikan dalam satu wadah.
Konferwil ke-4 DPW AGPAII Jawa Timur menjadi
tonggak penting untuk menguatkan eksistensi ini. Agenda laporan
pertanggungjawaban pengurus masa khidmat 2019-2024 dan pemilihan Ketua Umum DPW
AGPAII untuk masa khidmat 2024-2029 adalah momen krusial untuk menentukan arah
kebijakan organisasi ke depan. Ketua yang terpilih harus mampu menghadirkan
manajemen yang solid, memperluas jejaring, dan memastikan keberlanjutan
program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas
GPAI.
Peluang dan Peran Strategis
Kemajuan teknologi dan tantangan global menuntut
GPAI untuk terus mengembangkan kompetensi profesionalnya. AGPAII memiliki
peluang besar untuk menjadi motor penggerak dalam upaya tersebut. Dengan
pendekatan kolaboratif bersama Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI dan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI, AGPAII dapat menciptakan ekosistem pembelajaran
yang dinamis dan berkelanjutan.
Salah satu peluang strategis adalah memanfaatkan
teknologi digital untuk memperluas jangkauan pembinaan dan pelatihan. Melalui platform
daring, AGPAII dapat menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan, seminar, dan
diskusi yang mendukung pengembangan kompetensi pedagogik, profesional, sosial,
dan kepribadian guru PAI. Selain itu, kolaborasi dengan lembaga pendidikan
tinggi, pemerintah daerah, dan organisasi profesi lainnya dapat membuka akses
yang lebih luas terhadap sumber daya dan inovasi pendidikan.
AGPAII juga memiliki peluang untuk menjadi
jembatan antara GPAI dengan pemangku kebijakan, seperti Kementerian Agama dan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Peran ini penting
untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi GPAI dapat diakomodasi dalam
kebijakan pendidikan nasional maupun daerah.
AGPAII berperan strategis dalam memberikan manfaat
nyata kepada GPAI di Jawa Timur. Peran ini meliputi tiga aspek utama:
pengembangan kompetensi, advokasi, dan sinergi.
1. Pengembangan Kompetensi
AGPAII dapat menjadi fasilitator utama dalam
meningkatkan kompetensi GPAI melalui program-program pelatihan yang berbasis
kebutuhan lapangan. Misalnya, pelatihan tentang pembelajaran berbasis
teknologi, pengelolaan kelas inklusif, dan pengintegrasian nilai-nilai agama
dalam pembelajaran lintas disiplin ilmu. Selain itu, AGPAII juga dapat
memfasilitasi sertifikasi profesi yang menjadi salah satu indikator
profesionalisme guru.
2. Advokasi
Sebagai organisasi profesi, AGPAII memiliki
tanggung jawab untuk mengadvokasi kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi
GPAI. Banyak guru PAI yang masih menghadapi tantangan terkait status
kepegawaian, tunjangan profesi, dan perlindungan hukum dalam menjalankan tugas.
Melalui jejaringnya, AGPAII dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah
dalam menyelesaikan isu-isu ini.
3. Sinergi
Sinergi dengan organisasi lain, baik di tingkat
lokal maupun nasional, adalah kunci untuk memperkuat posisi AGPAII. Misalnya,
kolaborasi dengan pesantren, lembaga pendidikan Islam, dan komunitas keagamaan
lainnya dapat memperkaya program-program AGPAII sekaligus memperluas dampaknya
di masyarakat. Sinergi ini juga dapat menjadi jalan untuk membangun jejaring
pendanaan yang lebih kuat, sehingga program-program AGPAII dapat berjalan
secara berkelanjutan.
Momentum Strategis untuk Masa
Depan
Konferwil ke-4 DPW AGPAII Jawa Timur merupakan
momen strategis untuk merefleksikan capaian, mengevaluasi tantangan, dan
merumuskan strategi ke depan. Pemilihan Ketua Umum yang memiliki kemampuan
manajerial, sosial, dan finansial yang kuat menjadi kunci untuk memastikan
keberlanjutan dan kemajuan organisasi.
Selain itu, agenda ini juga menjadi kesempatan
untuk menyusun program kerja yang visioner dan adaptif terhadap tantangan
zaman. Dengan dukungan semua pihak, AGPAII dapat semakin kokoh sebagai rumah
besar GPAI dan memberikan kontribusi nyata bagi kejayaan NKRI melalui
pendidikan agama Islam yang berkualitas.
Eksistensi AGPAII sebagai organisasi profesi GPAI
di Jawa Timur harus terus diperkuat melalui program kerja yang relevan dan
berdampak. Peluang untuk meningkatkan kompetensi GPAI, memperluas jejaring, dan
mengadvokasi kepentingan guru PAI harus dimanfaatkan secara optimal. Peran
strategis AGPAII dalam memberikan manfaat kepada GPAI dapat diwujudkan melalui
sinergi yang solid dengan berbagai pihak.
Konferwil ke-4 menjadi momentum penting untuk
menentukan arah masa depan organisasi. Dengan kepemimpinan yang kuat dan
program kerja yang inovatif, AGPAII dapat terus menjadi mitra strategis bagi
GPAI dalam menjawab tantangan zaman dan mewujudkan pendidikan agama Islam yang
unggul demi kejayaan NKRI.[pgn]
Ditulis
oleh:
Nine
Adien Maulana, GPAI SMAN 2 Jombang
0 Komentar