Masa Kesetiaan Anggota adalah pendidikan kader dasar bagi anggota IPNU dan IPPNU. |
[Jombang, Pak Guru NINE] – Anan Nur Rohmatulloh, ketua
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Sidomulyo,
Kecamatan Megaluh, Jombang, bersama ayahnya yang juga pengurus Nahdlatul Ulama
(NU) setempat, mendatangi kediaman Nine Adien Maulana pada Rabu malam (18/12).
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk meminta kesediaan Nine menjadi pemateri
dalam kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang akan digelar di desa
tersebut.
Nine, seorang kader penggerak NU yang dikenal
intens membina para kader muda, diminta menyampaikan materi bertema Hal Ihwal
Ahlussunnah Waljamaah atau yang akrab disebut Keaswajaan. Rencananya, Makesta
ini akan berlangsung pada Selasa, 22 Desember 2024, pukul 15.00-16.30 di
Madrasah Ibtidaiyah (MI) KH. Sundusin, Sidomulyo.
Setelah mendengar permohonan tersebut, Nine dengan
senang hati menyatakan kesediaannya. “Alhamdulillah, saya sangat mendukung
kegiatan seperti ini. Apalagi bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga
saya punya waktu luang,” ujarnya. Menurut Nine, kegiatan Makesta merupakan pintu
awal yang strategis untuk membentuk karakter dan pemahaman ideologi kader-kader
muda NU, sehingga ia selalu menyempatkan diri untuk berpartisipasi jika
diminta.
Kiprah Pemateri
Nama Nine Adien Maulana sudah tidak asing di
kalangan pelajar dan pemuda NU. Sebagai mantan Ketua Umum Pimpinan Komisariat
(PK) IPNU Kombes Imam Bonjol Jember, Nine memiliki pengalaman panjang
dalam dunia keorganisasian, khususnya di lingkungan NU. Bahkan hingga saat ini,
ia masih aktif mendampingi kader-kader pelajar NU, baik di tingkat desa,
kecamatan, maupun kabupaten.
Pengalaman Nine tidak hanya terbatas pada
kepemimpinan. Ia juga sering diminta menjadi mentor dan pemateri dalam berbagai
kegiatan, mulai dari pelatihan dasar keorganisasian hingga kajian keagamaan
yang berbasis Ahlussunnah Waljamaah. Menurut Nine, memahami prinsip-prinsip
Keaswajaan sangat penting bagi kader NU sebagai bekal ideologis dalam
menghadapi tantangan zaman.
Awal Kaderisasi
Makesta di PR IPNU Sidomulyo kali ini diharapkan
menjadi momentum penting bagi kaderisasi pelajar NU di desa tersebut. Ketua PR
IPNU Sidomulyo menyampaikan bahwa pihaknya sengaja memilih Nine Adien Maulana
sebagai pemateri karena reputasinya yang dikenal luas, baik dalam hal keilmuan
maupun pengalaman berorganisasi.
“Kami merasa beliau adalah sosok yang tepat untuk
menginspirasi para peserta Makesta. Kami ingin mereka tidak hanya memahami
materi, tetapi juga termotivasi untuk terus bergerak dalam jalur perjuangan
NU,” ujar Ketua PR IPNU Sidomulyo.
Kegiatan Makesta ini diikuti oleh puluhan pelajar
yang merupakan calon anggota baru IPNU dan IPPNU di Desa Sidomulyo. Selain
materi Keaswajaan, peserta juga akan dibekali berbagai materi lain seperti
keorganisasian, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan.
Komitmen Pergerakan
Nine berharap, melalui Makesta ini, para peserta
tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga semangat untuk melanjutkan perjuangan
Nahdlatul Ulama. “Makesta adalah langkah awal. Setelah ini, kader-kader muda
harus terus belajar, berproses, dan bergerak demi kemaslahatan umat,” pesan
Nine.
Dengan kesediaannya menjadi pemateri, Nine kembali
menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi dan membina generasi muda NU.
Kiprahnya selama ini menjadi teladan nyata bagaimana seorang kader penggerak NU
dapat terus menginspirasi tanpa batasan waktu dan tempat.[pgn]
0 Komentar