Ucapan selamat dan tanda apresiasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Di tengah hiruk-pikuk
peringatan Hari Guru Nasional 2024, nama Nine Adien Maulana, M.Pd.I, guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 2 Jombang, menjadi sorotan. Ia
berhasil meraih penghargaan Juara 3 Guru Inovatif PAI Tingkat Provinsi Jawa
Timur, yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Agama Islam, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Jawa Timur. Prestasi ini bukan sekadar penghargaan, melainkan
pengakuan atas dedikasi dan kreativitasnya dalam membawa pembelajaran agama ke
tingkat yang lebih tinggi.
Perjalanan menuju penghargaan ini bermula dari
sebuah pesan WhatsApp yang diterima Nine dari Dr. Mamik Rosita, M.Pd.I, Pengawas PAI
Kabupaten Jombang. Pesan tersebut berisi undangan untuk mengikuti seleksi Guru
Inovatif PAI tingkat provinsi. Meski awalnya ragu karena waktu persiapan yang
singkat, Nine akhirnya memutuskan untuk mengikuti kompetisi.
“Baik, Bu. Saya akan semedi dulu untuk menyusun
kata-katanya,” tulis Nine dengan canda dalam balasannya. Meski demikian,
keputusan itu tidak diambil sembarangan. Nine melihat kesempatan ini sebagai
peluang untuk berbagi praktik baik yang telah ia kembangkan selama
bertahun-tahun mengajar.
Seleksi ini mengharuskan peserta mengisi formulir
online dengan portofolio yang memuat berbagai inovasi pembelajaran dan
dampaknya. Dengan ketelitian dan kesungguhan, Nine menyusun narasi tentang
program-program inovatifnya, melampirkan bukti fisik, serta menyiapkan data
pendukung lainnya.
Inovasi Pembelajaran
Sebagai guru, Nine dikenal karena pendekatan
pembelajarannya yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satu
inovasi andalannya adalah metode "Belajar Agama dari Kisah
Inspiratif." Metode ini menghadirkan kisah-kisah penuh hikmah yang relevan
dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga mereka merasa lebih terhubung
dengan materi yang diajarkan.
“Kisah-kisah ini bukan hanya untuk menyampaikan
nilai-nilai agama, tetapi juga membangun empati dan kemampuan reflektif siswa.
Dengan memahami kisah, mereka bisa lebih menghayati nilai agama yang
sebenarnya,” ungkap Nine.
Tidak berhenti di situ, Nine juga memanfaatkan
teknologi untuk mengoptimalkan pembelajaran. Ia mengelola blog pribadi,
www.pakgurunine.com, yang berisi materi pembelajaran, refleksi, dan sumber
inspirasi. Kanal YouTube-nya, Pak Guru NINE, menampilkan video-video
pembelajaran interaktif, yang tidak hanya membantu siswa tetapi juga guru-guru
lain di seluruh Indonesia.
“Saya ingin memastikan bahwa materi PAI tidak
hanya menjadi pelajaran di dalam kelas, tetapi juga bisa diakses kapan saja dan
oleh siapa saja,” kata Nine.
Kreativitas yang Diakui
Penggunaan teknologi dan metode bercerita hanyalah
sebagian dari inovasi yang dilakukan Nine. Ia juga mengintegrasikan
pembelajaran berbasis proyek dalam kelasnya, seperti membuat kampanye
nilai-nilai keagamaan melalui video pendek atau poster. Proyek ini tidak hanya
melibatkan siswa dalam proses kreatif, tetapi juga membangun kerja sama tim dan
tanggung jawab.
“Inovasi pembelajaran adalah cara saya menjawab
kebutuhan siswa di era digital ini. Mereka adalah generasi yang haus akan
tantangan dan pengalaman belajar yang nyata,” tegasnya.
Penjurian dan Penghargaan
Proses seleksi yang ketat melibatkan penilaian
dari berbagai aspek, mulai dari keunikan inovasi, dampaknya terhadap siswa,
hingga kontribusi guru dalam komunitas pendidikan. Melalui portofolionya, Nine
mampu meyakinkan dewan juri bahwa metode dan pendekatannya memberikan dampak
nyata, baik bagi siswa maupun kolega guru lainnya.
Pengumuman hasil seleksi menjadi momen yang
membanggakan. Meski awalnya sempat ada kekeliruan dalam penetapan posisi, Nine
tetap menerima hasil dengan kerendahan hati. “Alhamdulillah, ini adalah
tahadduts bin ni’mah. Saya bersyukur bisa berbagi praktik baik ini kepada khalayak
yang lebih luas,” ucapnya saat mengetahui dirinya meraih juara 3 Guru Inovatif
PAI Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Bagi Nine, penghargaan ini bukan akhir dari
perjalanan, melainkan sebuah titik awal untuk terus berinovasi. Ia berharap
keberhasilannya dapat menginspirasi rekan-rekan guru untuk lebih berani
berkreasi. “Kreativitas adalah kunci untuk menjawab tantangan pendidikan masa
kini. Jangan takut mencoba hal baru, karena setiap inovasi, sekecil apa pun,
bisa membawa perubahan besar,” pesan Nine.
Ia juga menekankan pentingnya berbagi praktik baik
dengan sesama guru. “Guru adalah agen perubahan. Kita harus saling mendukung
dan berbagi ide untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.
Pengakuan dan Dampak
Keberhasilan Nine tidak hanya diukur
dari penghargaan, tetapi juga dari dampak nyata bagi murid-muridnya. Dengan
pendekatan kreatif dan inovatif, ia berhasil menciptakan suasana belajar yang
interaktif dan bermakna. Seorang siswa mengungkapkan, “Belajar bersama Pak Nine
membuat kami lebih paham agama dengan cara yang menarik. Kisah-kisahnya selalu
memotivasi kami.”
Kepala SMA Negeri 2 Jombang, Budiono,
S.Pd., MM.Pd., memberikan apresiasi atas capaian Nine. “Pak Nine telah membawa
nama baik sekolah dan memberikan inspirasi bagi kita semua. Karyanya
membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan sangat penting untuk membentuk
generasi yang unggul,” ujarnya.
Keberhasilan Nine Adien Maulana meraih penghargaan Guru Inovatif PAI 2024 adalah bukti nyata bahwa kreativitas dan dedikasi dapat mengubah cara belajar mengajar. Melalui pendekatan yang inovatif, Nine telah membuka jalan bagi pembelajaran agama yang lebih relevan, menarik, dan berdampak positif. Sosoknya menjadi inspirasi bahwa seorang guru tidak hanya mendidik, tetapi juga memimpin perubahan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.[pgn]
0 Komentar