![]() |
Aksi KCS saat mendukung tim Bola Basket SMAN 2 Jombang dalam PERABASI CUP 2024. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Di SMAN 2
Jombang, Kasadwana Curva Sud (KCS) telah menjadi nama yang dikenal luas,
terutama di kalangan siswa dan alumni dari generasi Z. Komunitas ini tidak
hanya dikenal karena semangatnya yang menggebu dalam mendukung berbagai ajang
pertandingan, tetapi juga karena kontribusinya dalam mempererat solidaritas di
lingkungan sekolah. Pak Guru NINE berhasil mewawancarai, Fadel Tafarel
Firmansyah selaku koordinator KCS, secara mendalam. Hasil wawancara itu
kemudian disajikan dalam laporan liputan yang memberi gambaran lebih jelas
mengenai apa itu KCS dan bagaimana komunitas ini berperan penting dalam dinamika
sekolah ini.
Kilas Balik Kasadwana Curva Sud
Kasadwana Curva Sud didirikan pada tahun 2016 oleh sekelompok alumni SMAN 2 Jombang angkatan 2016. "Kasadwana Curva Sud adalah sebuah komunitas suporter yang didirikan untuk mendukung dan mensupport berbagai ajang pertandingan yang diadakan oleh siswa-siswi SMAN 2 Jombang," kata Fadel. Tujuan utama dari pendirian KCS adalah untuk mempererat rasa solidaritas di antara warga Kasadwana dan memberikan dukungan moral yang kuat dalam berbagai kejuaraan non-akademik. Komunitas ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer yang mendukung dan memotivasi siswa-siswi dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti.
Makna Nama dan Logo KCS
Nama "Curva Sud" berasal dari
Bahasa Italia, di mana "Curva" berarti "tribun" dan
"Sud" berarti "Selatan." "Sehingga Curva Sud dapat
diartikan sebagai penghuni tribun Selatan," jelas Fadel. Nama ini
memberikan identitas yang kuat bagi KCS, menandakan posisi mereka sebagai
pendukung setia yang siap memberikan semangat dari tribun selatan.
Logo KCS, yang menggambarkan wajah anak
SMA, juga memiliki makna yang mendalam. "Gambar di dalam logo Kasadwana
Curva Sud adalah wujud dari wajah anak SMA yang akan memberikan semangat gelora
dan jiwa pendukung yang kuat di antara warga Kasadwana," tambah Fadel.
Logo ini merepresentasikan semangat dan energi muda yang menjadi ciri khas
komunitas ini, sekaligus menggambarkan tekad mereka untuk selalu mendukung
dengan penuh semangat.
Struktur Organisasi dan Divisi
KCS memiliki struktur organisasi yang
terorganisir dengan baik, terdiri dari beberapa divisi yang masing-masing
memiliki peran penting. "Kami memiliki Divisi Capo, Divisi Perkusi, Divisi
Korlap, Divisi Dekdok, Divisi Creative, dan Bendahara," ungkap Fadel.
- Divisi Capo: Bertanggung
jawab untuk mengobarkan semangat para anggota dan memberikan arahan saat
kegiatan supporteran berlangsung.
- Divisi Perkusi: Menyediakan
iringan musik perkusi yang menyemangati para pendukung.
- Divisi Korlap
(Koordinator Lapangan):
Mengkoordinasi barisan supporter di tribun, memastikan semuanya berjalan
lancar.
- Divisi Dekdok: Mengabadikan
momen-momen penting selama kegiatan dalam bentuk video dan foto.
- Divisi Creative: Mendesain
berbagai materi promosi seperti pamflet pertandingan, feeds Instagram, dan
desain T-shirt KCS.
- Bendahara: Mengelola dan memantau dana yang dimiliki oleh KCS.
Murni Hasil Kreativitas Murid
KCS dikenal karena kreativitas
anggotanya. "Kami tidak menggunakan jasa pelatih musik atau
koreografi," kata Fadel. Semua kreativitas dalam KCS berasal dari
siswa-siswi SMAN 2 Jombang. Salah satu aspek yang mencolok dari penampilan KCS
adalah penggunaan alat musik seperti bass drum, snare, dan quantom 8. Alat-alat
ini memberikan iringan yang energik dan mendukung suasana supporteran yang
meriah.
KCS juga memiliki lagu khas yang
dikenal sebagai "Anthem Kasadwana." Lagu ini biasanya dinyanyikan
saat akhir pertandingan dan menjadi simbol semangat komunitas. Lirik lagu
tersebut dirancang untuk membangkitkan semangat dan menegaskan dukungan mereka
terhadap siswa-siswi yang bertanding.
Untuk memobilisasi supporter, KCS
menyebarkan pamflet H-2 sebelum pertandingan. "Biasanya H-2 pertandingan,
KCS menyebarkan pamflet ke warga untuk bisa ikut serta dalam mensupport
siswa-siswi yang sedang bertanding," jelas Fadel. Ini adalah cara yang
efektif untuk memastikan banyak anggota komunitas hadir dan aktif selama
pertandingan.
Selama penampilan, divisi Korlap
bertugas sebagai koordinator lapangan, memastikan bahwa semua supporter berada
di posisi yang tepat dan terkoordinasi dengan baik. "Tentu saja dari
divisi Korlap Kasadwana Curva Sud," kata Fadel.
KCS telah berpartisipasi dalam berbagai
ajang bergengsi seperti Perbasi Cup, KOBRA, EBL, STIE Cup, dan Allievo. Mereka
juga sering meraih penghargaan sebagai Best Supporter di Jombang. "KCS
sudah banyak meraih penghargaan Best Supporter di Jombang," ungkap Fadel
dengan bangga. Penampilan mereka di hampir seluruh event di Jombang selalu
penuh dengan semangat dan kebanggaan, menunjukkan komitmen mereka untuk
mendukung sekolah dengan penuh dedikasi.
Harapan Dukungan
Saat ini, KCS memang belum menjadi
kegiatan ekstrakurikuler resmi yang dibiayai oleh sekolah. Namun, mereka tetap
berharap untuk mendapatkan dukungan lebih. "Untuk sementara ini
belum," jawab Fadel ketika ditanya tentang pendanaan dari sekolah. Harapan
mereka adalah agar Kasadwana Curva Sud bisa menjadi komunitas yang lebih aktif
dengan dukungan dari pihak sekolah, sehingga dapat membanggakan nama SMAN 2
Jombang lebih jauh lagi.
Fadel mengungkapkan, "Harapan
kami, Kasadwana Curva Sud bisa menjadi komunitas yang lebih aktif dan tentunya
juga mendapatkan berbagai dukungan dari pihak sekolah untuk bisa membanggakan
nama SMAN 2 Jombang." Ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan ada,
semangat dan dedikasi KCS tetap tinggi.
Kasadwana Curva Sud merupakan contoh nyata dari bagaimana semangat, solidaritas, dan kreativitas dapat bersinergi untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar. Dengan berbagai kegiatan yang mereka lakukan dan dukungan yang mereka berikan, KCS telah menunjukkan bahwa dukungan bukan hanya sekedar hadir di tribun, tetapi juga tentang membangun ikatan yang kuat di antara para anggota komunitas. Harapan mereka untuk masa depan adalah untuk terus berkembang, mendapatkan dukungan lebih, dan terus menjadi pilar semangat di SMAN 2 Jombang. Dengan semangat yang membara dan komitmen yang kuat, KCS akan terus menjadi simbol kebanggaan dan dukungan di sekolah mereka.[pgn]
0 Komentar